Teman...
adalah seseorang yang harusnya tahu tanpa harus diberitahu.
Dia adalah yang wajib mengerti tanpa harus diminta.
... dan bukanlah kamu yang selalu ada buat saya...
Bukan tangan kamu yang selalu terulur disetiap kali saya merasa kesulitan.
Bukan kamu orang yang selalu di samping saya setiap saya merasa tersesat.
Bukan kamu juga yang menjadi jalan keluar tiap kali saya merasa terjepit.
Bukan kamu.
Pada akhirnya hati sayalah yang lebih banyak berbicara.
Dan saya tidak bisa menjadi seperti kamu yang selalu menganggap keberadaan saya adalah kecil. Diabaikan karena saya hanya segelintir umat.
Lalu yang saya sesali adalah, kenapa saya menyesal telah melakukannya. Saya menyesal dan harusnya tau, saya hanya sebagian kecil. Tanpa saya, ada banyak manusia bersamamu. Saya menyesal ... Harusnya tak kulakukan itu.
Eaaaaaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapus