Kamis, 31 Oktober 2013

DEAR PEPINUS

Hai Nus...
Hari ini mau mendengar cerita apa? Mmm... Baiklah... Aku cerita tentang dia saja ya?

Dari mana aku harus memulai ceritaku? Apa ini terlalu cepat? Mungkin juga tidak ya? Dia kan terus bersamaku sepanjang hari. Aku merasa dia seperti bayanganku. Tentu aku bahagia berada di samping sosok sepertinya. Entahlah Nus, mungkin aku sudah jatuh hati. Padanya yang sederhana dan... dia manis sekali. Aku ingin sekali tertawa jika ia terus mengajakku berbicara.


Nus, aku lupa menanyakan namanya.
Shit! Aku ini bodoh sekali.

Rabu, 30 Oktober 2013

(MUNGKIN) AKU BERSUMPAH

Masa yang kusisakan untukmu, kamu sia-siakan Begitu saja. Seolah saya punya sepanjang masa untukmu. Kamu terlihat menganggap saya tiada. Mungkin seperti rongsokan yang terembus angin. Tak berharga. dan aku terlanjur bersumpah dalam doa. Untuk tidak akan pernah lagi menyisakan masa untukmu. Barang sedetikpun.

Yang kamu harus tahu, saya tidak main-main.

Senin, 28 Oktober 2013

I BET YOU NEVER TO

Saya bertaruh... Pasti kamu tidak pernah selesai menonton film KKHH, apalagi DDLJ. Bagaimana kamu bisa mengerti sayq? Padahal kedua film itu sangat keren. Kamu tontonlah sampai selesai, saya bertaruh, kamu pasti mengerti apa yang kumau.

Itu juga kalau mau... Saya gak maksa sih...

Minggu, 27 Oktober 2013

IMAJINASI LIAR

Kemaren iseng aja ngebaca fanpage yang entah apa namanya. Tapi yang bikin menarik adalah postingan dengan caption ;

Jika kamu adalah sutradara KKHH, kamu akan mengubah ceritanya seperti apa?

Komennya banyak, dan beragam. Tapi rata-rata sangat lucu. Aku masih hapal deh, ada yang komen... Penginnya Anjali tetap nikah sama Aman. Kemudian nanti Aman mati dan anak mereka di namakan Rahul. Setelah Rahul kecil berumur 8 tahun ia membaca surat dari aman dan menyuruh Rahul menikah dengan Anjali.
*Pertanyaannya, apa Aman melahirkan seperti Tina? Lucu haghag...

Ada juga yang menginginkan Rahul duda selamanya, sedangkan Anjali menikah dengan Aman.
*Aish... Ayolaahh... Rahul Anjali memang di set buat bersama di akhir cerita. Im so proud of you Karan Johar. You are one of the most best director. Yeay!

Tapi kalau versiku malah begini ...
Kalau aku jadi Karan Johar, aku akan memberikan karakter Mr Malhotra kepada Amitha Bachchan. Jadi Tina sudah pasti akan di tentang untuk menikah dengan Rahul. Kemudian Tina mati bunuh diri, dan mau tak mau Rahul akan menikah dengan Anjali dan si tomboy itu tak perlu merasakan galau apalagi menikah dengan Duda. Liar banget kan imajinasiku. *flirtingeyes
Tapi terpaksa karakter Aman dihapuskan. Padahal aku suka sekali melihatnya menari di lagu Sajanji. Haiyaaaahhh...

KKHH is the best love triangle ever and forever. Siapa yang gak galau coba kalau ada di posisi Anjali. Huhuhu...
Tapi satu hal yang gak masuk akal dalam film ini.Ketika Tina menuliskan 8 surat untuk Anjali Khanna yang akan diberikan disetiap ulang tahunnya. Pertanyaannya... Apa Anjali Khanna yang berumur 1 tahun bisa baca surat ibunya?
Memangnya anak-anak orang hindustant bisa membaca sejak umur berapa?

Tapi overall, film ini super jleb! Suka suka suka suka...


Kamis, 24 Oktober 2013

TAK BISA

Seperti halnya ketika saya tidak punya alasan kuat untuk bisa dan tetap bertahan, begitu pula hal penyebab ketidakbisaan saya untuk kembali.
Saya menyerah!

Kecuali hal yang membuatnya berakhir.

TIDAK ADA YANG SALAH

Tidak ada yang salah dengan janji yang terucap dengan cara yang main-main. Yang bodoh jika terlalu percaya sehingga terucap janji yang tak main-main pula.

Ini janjiku, dan aku tidak mungkin bisa mengingkarinya. Maaf. Mungkin semuanya akan kembali dengan syarat. Atas apa yang membuatnya berakhir, itupula yang akan membuatnya kembali.

Rabu, 23 Oktober 2013

Senin, 21 Oktober 2013

SELALU KETAKUTAN

Entahlah... Mungkin aku terlihat sangat berlebihan sekali. Tapi yang kutahu, tidak perlu menunggu hubungan saudara untuk merasa seperti keluarga. Aku... Iya, aku sayang sekali padanya hingga yang kulakukan hanya memikirkan segala hal sampai hal terburuk sekalipun. Bodohnya... Padahal harusnya aku berdoaa untuk kesembuhannya, bukan sibuk memikirkan jauh ke depan.

Ah! Aku memang aneh!

Tuhan, tolong kabulkan doa yang ini saja. Hanya kesembuhannya saja yang kuinginkan. Hanya itu...

MEMANG BENAR

Hei Tuan pintar... Kalau kau memang pintar, harusnya kau tahu tanpa harus kuberitau. Karena aku sudah capek bermain dengan kata-kata, maka diam adalah jalan terakhir. Apa? Kau bilang hatiku terbuat dari batu? Itu memang benaaarr...

Mungkin hati ini sudah menjadi batu. Dan, meskipun hujan datang, itu hanya untuk mengikisnya, kemudian hilang. Bukan untuk melunakkan apalagi menjinakkan.

Kau bilang aku egois? Itu memang benaaaaarrr...

Minggu, 20 Oktober 2013

KUSUKA

Memangnya kenapa kalau aku menyukai film India? Itu bukan hal buruk? Kenapa? Kau tidak suka? Ya terserah! Aku tidak peduli. Kalau begitu cari saja wanita lain yang menyukai segala sesuatunya sama sepertimu.

Jumat, 18 Oktober 2013

TEMAN DAN...

Entah apa ini namanya? Walaupun yang mengatakan "Hati-hati ya," hanya seorang Ram Ram, yang selalu mengatakan "Aku kangen" adalah Aida dan Ayu yang gak berhenti laporan "Aku sudah sampai Tanbe," saya selalu merasa hangat. Sebagaimana orang tahu kedekatan kami, seperti itulah yang terjadi. Mereka sahabat namun hal hal kecil selalu bisa menghangatkan dan membuat bibir tersungging haru.

"Aku berharga di mata mereka."

Tidak perlu hal yang besar kan untuk merasa kita istimewa di mata seorang teman? Itulah yang terjadi.

Faktanya, karena takut dikecewakan, saya malah lebih banyak mengecewakan mereka, mungkin. Dan yang luar biasa, mereka bertahan. Padahal belum tentu saya bisa bertahan dalam sebuah pertemanan yang lebih sering mengecewakan. Prakteknya, saya lebih sering pergi, tanpa bahasa. dan ya oke, saya memang egois!

Entahlah, mereka tidak pernah mengatakan kalau saya pernah mengecewakan atau bahkan menyakiti mereka. Hanya saja, saya lebih tahu diri.

Tau bahwa perangai saya sebagai seorang teman sangat menjijikkan! Ya lah, saya sangat sadar kalau ternyata dalam berteman saya egois dengan meminta tempat paling istimewa sebagai sahabat. Dan ketika saya tidak mendapatkannya, saya hanya punya dua pilihan kan? Pergi atau tetap tinggal?! Berpura-pura bahagia hanya dianggap 'teman' saja atau bahkan tidak sama sekali. Yang menyedihkan kalau dianggap angin lalu.
Alasan sederhananya begitu.

Saya cuma ingin diistimewakan dan dianggap ada. Itu saja. Ah saya memang tidak bisa berteman dengan siapapun tanpa syarat.

dan silakan membenciku seperti caraku membenci keegoisanku.

Kamis, 17 Oktober 2013

KALAU SAJA

Kalau saja saat ini saya diperbolehkan meminta dan akan langsung dikabulkan. Tanpa ragu saya akan meminta;
Kesembuhan Mamas seperti sedia kala.

Aamiin...

Itu saja cukup untuk saat ini.

Rabu, 16 Oktober 2013

Dear Pinus

Hai Nus...

Tahu tidak? Dulu aku pernah menyesal sekali bersekolah di sekolah itu. Padahal itu inginku. Tapi karena hal yang membuat langkahku terhenti, aku selalu dihantui perasaan menyesal beberapa tahun ini. Huh!

Tapi Nus, belakangan aku baru mengerti. Kalau aku tidak sekolah di sana, mungkin aku tidak akan mengenalnya sekarang. Ini takdir kan Nus? Sudah menjadi takdirku untuk bertemu sosok yang dulu pernah bernaung di bawahmu bersamaku. dan hari ini, aku kembali mengulangnya. Dia ada bersamaku Nus. Di bawah rimbunmu lagi. Tebak bagaimana perasaanku?

Ah Nus, aku tak bisa mengatakannya. Pokoknya aku bahagia sekali...

Nus, aku takut suatu hari menyakiti hatinya... Dia maha baik, jangan biarkan aku menyakitinya ya...


15 Agustus 2013

Senin, 14 Oktober 2013

Dear Neptunus

Dear Neptunus,

Aku mencintainya.
Di depannya aku menjadi diriku sendiri
Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku
Dia pun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya.
Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya. Bahkan untuk sekedar bilang, rindu atau butuh

Banyak yang gak ngerti, lalu terluka dan saling menyalahkan. Karena itu, aku takut bicara tentang hati, maka aku tuliskn saja lalu kusimpan dan mungkin kukirimkan ke ...
Entah ke mana.

Dear Vivian

Bismillah

Halooo Vivian, sahabat Vivie dimana pun berada. Ini yang posting bukan Vivie, tapi yang posting ini aku- Kentang.  Aku disuruh Vivie ngubah header blog ini.  Tujuan utamanya emang itu, tap gada salahnya kalao donor postingan dikit. Daripada galau gak jelas.

Ini adalah tampilan sebelumnya,

REMIND

Vivie HardiKa Cungkring
Oct 24, 2012 ·
Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati,
kita bertemu lagi suatu hari nanti!

Rabu, 09 Oktober 2013

HANTU ITU

Hantu itu nggak ada. Iyalah nggak ada. Terus, kalau manusia dikasih label hantu, berarti dia dianggap nggak ada. Nggak dianggap ada. Begitulah!

APA HARUS?


Aku tidak tahu harus percaya dengan apa? Tulisan atau hal yang nyata. Entahlah! Kedua hal ini punya alat perasa yang berbeda.

Tulisan bisa saja berdusta kan? Atau yang kau tangkap tak sesuai dengan kenyataan. Bisa saja begitu. Jika keduanya berjalan bersamaan, baru itu sebuah kebenaran. Jika hanya salah satu, berarti itu hanya sebuah kekeliruan. Dan aku memang keliru. Aku bodoh!

Kuakui kebodohanku. Bodohnya aku yang selalu mengira kau selalu menulis segala sesuatu tentangku dan hanya untukku. Dan si bodoh ini selalu membalasnya. Membalas setiap tulisanmu yang entah bagaimana hatiku bilang itu tentangku. Padahal sangat jelas logika membantahnya.

Itu bukan tentangmu, apalagi untukmu!

Kuberharap, semoga kedepannya aku tak lagi pernah keliru menerjemahkan bahasamu. Entahlah! Bahasaamu itu teramat sulit dimengerti. Ambigu! dan bertolak belakang! Atau memang aku yang terlalu bodoh. Berpikir kalau aku bisa menerjamahkan semuanya, padahal tidak ada yang kuterjemahkan. Ini kekeliruan!

Yang aku tahu, kalian tak pernah membedakan. Apa yang dirasakan, itulah yang akan dilakukan.
Yang kuingat kau tidak pernah melakukan apa-apa, jadi sudah pasti kau tak merasakan apa-apa. Dan yang akan terkenang adalah, tulisan hanya sebuah pembohongan.

Padahal logika itu terkadang adalah yang paling benar. Hatimu tidak mungkin bisa kumiliki seutuhnya. Tolong ingatkan aku tentang ini suatu hari nanti.

Senin, 07 Oktober 2013

TUHAN, IZINKAN AKU...

Tuhan, izinkan aku untuk selalu sehat. Agar aku bisa lebih lama lagi tersenyum di hadapan orang-orang yang kusayang.

Sabtu, 05 Oktober 2013

UNGU UNTUK PINUSKU

Hai Nus...

Kau tahu tidak? Akhir-akhir ini aku bahagia sekali. Bukan... Bukan karena seseorang Nus, tapi banyak orang. Kau ingat tidak dengan mereka? Yang mungkin pernah kuceritakan padamu. Iya mereka. Teman-temanku. Jebe ku tersayang.

Hari ini, pikiranku lelah sebenarnya. Aku merasa kosong. Seperti ada yang hilang. Tapi mereka datang di depanku. Melihat mereka saja aku senang Nus. Mereka benar-benar pelebur duka. Ah Nus, kebersamaan kami sebentar lagi akan lenyap. Kami akan berpisah. Jadi boleh tidak aku menciptakan setiap hari bersejarah dengan mereka? Seperti hari ini. Kami semua bolos mata kuliah dan pergi ke tempat karaoke. Kau tahu kan apa yang dikerjakan orang di tempat itu? Menyanyi dan menari. Iya, Nus... Aku sangat menyukai hari ini. Sekejap aku melupakan semua laraku, dan mereka turut andil.

Nus, sebenarnya, kami semua sedang dilanda perasaan yang sama, tapi kau lihat kan? Kami mampu melenyapkannya dengan kebersamaan. Ah Nus, aku jadi semakin sayang mereka. Aku tidak mau berpisah dengan mereka. Tapi itu tidak mungkin kan Nus? Suatu hari kami pasti akan terpisah.

27 Sept 2013

Rabu, 02 Oktober 2013

DASAR BODOH

Kamu itu bodoh. Manusia terbodoh yang pernah aku temui. Kamu pernah berpikir tidak kalau aku ini seorang pembohong. Pembohong kelas kakap, mungkin. Pernah tidak kamu berpikir? Tidak pernah kan?
Aku benar kan? Kamu itu bodoh. Hey, tidak perlu marah. Kamu itu memang bodoh. Bodoh sekali. Aku selalu mengatakannya, bukan lewat kata. Kalau kamu bodoh! Apa kamu pernah lihat kedua mataku yang selalu bilang kalau kamu bodoh?

Kamu itu bodoh. Bagaimana mungkin kamu bisa semudah itu percaya saat aku bilang berulang kali bahwa aku tidak pernah menyayangimu? Aku benar kan? Kamu itu bodoh!!!

Dasar bodoh!