(Resensi) 3 Koplak Mengejar Cinta (Allah)

Judul : 3 Koplak Mengejar Cinta
Penulis : Haris Firmansyah
Tebal/Ukuran Buku : x + 274 hlm/ 12,7 x 19 cm
Penerbit : Wahyu Qalbu
Penyunting: Radindra Rahman
Tahun Terbit : 2014
Harga: Rp. 43.000,-

Blurb:

Kalo demi ngedapetin cewek, elo ditantang suruh kerja nyikatin gigi buaya tiap hari, mau nggak?? Orang normal pasti bilang, “TIDAAAK!!”
Tapi buat 3 KOPLAK, jawabannya, “KENAPA TIDAAAK??” Yang penting bisa melepas status JOMBLO AKUT yang melekat pada mereka.
Tiga sahabat; Ardan, Ibam, dan Pasai sedang dalam misi mencari cinta sejati. Ardan, lebay dan labil; Ibam, pemuda ber-IQ jongkok dan over pede; dan Pasai, SANG PENCERAH JALAN KESESATAN. Ketiganya bersaing ngelepas
status jomblo. Celakanya, mereka mengincar cewek yang SAMA. Hadeuuh… *Nepuk jidat!!
Belum beres masalah persaingan cinta, eh datang masalah baru. Mereka punya wali kelas baru yang STRICT dan udah bikin daftar siswa “BANDEL” yang terancam bakal nggak naik kelas. Lalu, gimana nasib 3 Koplak selanjutnya?
Gimana dengan persahabatan mereka? Apakah mereka akan naik kelas? Gimana pula dengan masa depan kejombloan mereka? Buruan baca deh!!

“Haris pandai dalam mengemas komedi yang ringan, lincah, dan cerdas mengombinasikan joke plesetan dan slapstick sampai pembaca
gemas, penasaran. Penggemar novel komedi kudu baca ini.”
(CEKO SPY: penulis serial Miss Lebay & script
editor di TransTV)

“Gue suka dengan cara dakwah yang fun dan fresh seperti isi novel ini.” (Wenda Koiman: penulis Mengejar Malam Pertama, Curahan Hati
Sang SPG, dan Ajari Aku Mendapatkan
Mantanmu).

**

3 Koplak mengejar Cinta ini adalah novel pertama Haris yang saya baca. Sebenarnya saya malu binggo ngakuinnya, udah lama temenan di facebook dan berbagai media sosial lainnya baru punya novelnya satu. Tapi tak mengapa, siapa tau Haris bahkan nggak punya salah satu novel saya. Padahal dari jaman nerbitin Indie udah kenal. itu jauh lebih keterlaluan! *eh

Dengan tokoh bernama Ardhan, haris berusaha mengajak para pembacanya mengerti kehidupan dengan berpedoman pada nilai-nilai agama. *ciyee... Bahasa sayaa... *lanjut

Ditulis menggunakan POV1 Ardhan, 3 Koplak ini menceritakan keseharian Ardhan dan Ibam di Sekolah unggulan SMKN88. Dari TK Ardhan dan Ibam sudah berjodoh. buktinya sekelas terus di SMK, kalau bukan jodoh mungkin lagunya Afgan perlu diganti.

Novel ini diceritakan dengan gaya bahasa yang mengalir juga lugas membhat 3 koplak sedap di pandang mata. Layout nya juga keren. *OOT terus ya? Baiklah yang ini beneran dan nggak OOT.

3 Koplak ini menceritakan dua sahabat Ardhan dan Ibam yang duduk di kelas 1Listrik 1 di SMKN88. Mereka bukan pelajar biasa yang berada di kelas yang nggak biasa. Isinya aneh dan cukup bikin siapapun 'berucap.' Gengnya juga bermacam-macam, tapi yang paling unik di kelas Ardhan dan Ibam cuma ada 1 cewek. Kalau cantik ya mending, ini sangarnya minta ampun. Kelas 1 Listrik 1 memang terkenal nggak 'nggenah' versi Bu Kabisat. Guru agama yang terpaksa walk out karena sedang hamil. Bu Kabisat ga mau anaknya kelak akan menurun sifat-sifat anak didiknya yang nyeleneh. Kemudian datanglah Pak Nuh sang pengganti yang nggak kalah nyelenehnya. Masa anak laki di suruh nulis diary?! Sewewatu binggo nggak tuh? Tapi berkat diary itulah yang justru banyak mengubah hidup anak kelas 1 Listrik 1.

"... Seharusnya ketika saya ibadah, biarkab saya dan Allah yang tahu. Tak perlu diceritakan kepada orang lain," -- Hal 266

Yang awalnga untuk ajang pamer, malah berbuah kekerenan. Satu persatu dari mereka--termasuk Ibam, Ardhan dan Pasai menemukan hikmah tersendiri. 

Sesuai judulnya 3 koplak ini bersaing untuk mendapatkan Aida. Bunga sekolah berhijab yang dikejar-kejar 3koplak. Ketiganya bersaing untuk menakhlukkan hati Aida.

"Jadi lo suka Aida juga?"
"Denger ya, gue ini punya rasa kekompakan yang tinggi. Sejak kita bertiga dihukum bareng gue ngerasa kalian soulmate gue. Gue bertekad selalu bersama kalian. Ketika kalian suka Aida, gue juga ikutan suka Aida..." seru Pasai. Hal 96

Novel ini cukup ringan untuk genre religi. Mungkin karena basisnya teenlit jadi dibikin seringan mungkin. Novel yang penuh pengajaran tanpa banyak menggurui. Komedi di dalamnya begitu menggelitik, Patut dibaca semua kalangan terutama bagi remaja yang menyalahgunakan masa remajanya dengan hal-hal yang nggak baik. Yang paling saya suka di novel ini adalah tentang persahabatan 3 Koplak ini. Cool Haris... Semoga novel ini ada kelanjutannya. Saya penasaran sama persainhan mereka kalau... *gamauspoiler-ah

Score: 4 dari 5 bintang