Senin, 20 Mei 2013

CURCOL BAGIAN I


Kalau seseorang mencintaimu, dia juga harus mencintaimu apa adanya. Jika dia mencintaimu setelah perubahanmu, itu bukan cinta namanya. Tapi perjanjian. Dan sayangnya tidak ada perjanjian dalam cinta.
--Sanjana--

Serius! Kalimat ini bikin saya merinding dan nyadar. Saya nggak mesti berubah jadi cantik buat dapetin hati seseorang. Saya nggak mesti melakukan apa yang kamu suka sedangkan saya nggak nyaman, toh akhirnya perasaan kamu nggak bakalan berubah. Saya menyesal. Saya nggak boleh jadi cantik hanya untuk merebut hati kamu. Toh kalau nantinya kamu berhasil saya miliki seutuhnya karena kecantikan saya, besok-besok saya yakin kalau ada yang lebih cantik kamu pasti BAKALAN BERPALING DENGAN ALASAN DIA LEBIH CANTIK!

Jadi, mulai detik ini saya mau jadi diri saya sendiri. Saya nggak fanatic sama english song, biarin aja. Saya lebih suka lagu india, bodo amat. Saya nggak feminim, eh yang penting saya bisa lari make heels 10cm. saya nggak fashionable, biarin, yang penting saya nyaman sama apa yang saya pake. Saya nggak cantik, nggak papa. Yang penting saya nggak juling, nggak sumbing, dan nggak bonsai. Ahiy. Begini saya ya beginilah saya. Saya nggak akan mau lagi berubah jadi begitu demi siapapun dan apapun. Toh saya juga masih sering di bully di grup WA.  *Nyindir ini yah?


Udah, saya capek berusaha jadi orang lain. Saya capek harus berusaha, tapi kalau kenyataannya yang kamu mau hanya sebuah kecantikan fisik, ya terserah. Silakan pilih yang lebih cantik kalau gitu.

Dari dulu sampai detik ini, saya selalu menyukai seseorang yang terlihat sederhana dan apa adanya. Tidak mencolok dan terlalu meninggi. Lalu kenapa saya berusaha untuk menjadi mewah? Saya suka sederhana, seharusnya dengan begitulah saya disukai. Kesederhanaan saya. Saya yakin lah, suatu hari nanti pasti ada suka saya yang begini ini. Nggak cantik dan nggak feminim.
Malah saya merasa saya tuh cantik kalau lagi bangun tidur, nggak mandi. Hahaha… Forget it!
Yang jelas mulai detik ini saya mau kembali kepada Vivie yang jutek, cuek, dan… dan… dan… nggak cantik.

Suatu hari nanti pasti akan ada yang bilang begini: Saya menyukai kamu apa adanya. Sederhana kamu. Yang meski terlihat jutek, tapi di hatinya yang terdalam kamu adalah seorang pemimpi besar. Dia seorang Vivie yang sangat menyukai kisah romantis di dalam novel dan film yang ia tonton.Pokoknya mirip-mirip dialog si Vicky di film tadi lah. Hahaha…
Pokoknya ntar saya kawin sama orang yang cinta saya apa adanya. TITIK! *Yang jelas sekarang saya belum siap kawin.

Jadi, maaf banget teman-teman WA dan facebook, jebe grup, kalau belakangan ini saya nggak asoy di ajak ngobrol. Saya GALAU berat. Terus obrolannya kalian nggak seru. Jadi nggak ada yang bisa bikin saya move on sih. Nggak ada juga yang nanyain saya kenapa? Yaudah saya menyendiri aja lebih baik kali ya. Saya balik lagi seperti semula kalau ada yang nanya saya yang nggak penting-penting. Cukup, kamu kenapa aja udah bikin saya seneng kok. Tapi semuanya pada nyebellin kayaknya. Sayanya dicuekin! Terus  Ngomongin sesuatu yang bikin mood saya makin ancur! Tapi penyebab kegalauan saya sebenernya bukan ini kok. Ada lagi. Mau tau? Baca ajalah postingan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan malu- malu untuk berkomentar. Silahkan berikan komentar terbaik anda ^_^ Xie Xie Ni