Emak baru masuk kamar mandi, tapi aku udah nggak sabaran pingin pegang my handycam. Yah! Aku belum punya kamera yang keren. Baru punya handycam doang sih. Daripada nggak punya. Hihihi..
Gara- gara liat foto kawan keren, jadi penasaran, kok handycam ku nggak bisa menangkap gambar sebagus itu ya? Alhasil aku ubah resolution-nya menjadi 10 MP. Biasanya pake yang 3 MP, lantaran mau nyoba, aku tuker aja ke 10 MP. Hasilnya, gila! Emang keren. Yah, aku tau kalau pake 10 MP bakalan memenuhi memory. Ah! Yang penting gambarnya bagus.
Untuk percobaan sore ini, aku mempoto bunga- bunga yang ditanam sama emakku. Hahaha.. Ketahuan banget kalau aku nggak pernah nanam kembang. Hihihih..
Mau tahu hasilnya? Check it out!
Tes tes tes satu dua tiga dicoba! YUP! Inilah bunga pertama yang aku potret. Bunga ini terletak di sebelah jendela dekat pintu utama rumahku. Namanya bunga teletubies. Wih, inget karton teletubies ya. Hahaha.. Aku sih nggak tahu sejarahnya kenapa di kasih nama teletubies. Tanya mbah google sana! :P
Ayo lanjut ke picture berikutnya :)
Setelah dua kali memotret bunga teletubies, aku beralih ke halaman depan. Bunga Aster. Wiuh, entah dari mana emakku mendapatkan bunga beraneka warna ini. Tapi yang jelas, pekarangan rumahku semakin indah. Hihihi
Ini nih yang paling sulit. Kupu- kupunya terbang melulu sih. Setiap kali aku ngedeket, the butterfly is fly. Nyebelin kan! Dan akhirnya aku bisa menangkap picture yang ini. Cantik nggak? Setelah bunyi "jepret!" kupu- kupunya terbang lagi deh. Tapi masih untung aku bisa dapatkan gambarnya, daripada enggak sama sekali :( Well, see!
Hihihi.. Selain menulis, aku emang suka banget sama keindahan alam. Pertama kali kenal Ranbir (nama handycam-ku) aku langsung suka foto awan di atas langit, lalu merambah ke bunga. Foto diriku, teteeeeepp, harus dong!
Xie Xie :)
hahaha, bagus kok Vi. Sepertinya darah fotografer ada padamu :D
BalasHapusHIhihihihi.. Amin. Semoga beneran jadi, bukan cuma darah aja. wkwkw
Hapus