Hujan...
Biasanya, kala hujan turun, senyumku langsung terurai. Seperti bahagia melihat hujan turun membasahi bumi. Membuatku ingin terjun di bawah hujan. Percikan yang membasahi wajah selalu membuatku merasa terlindungi.
Hujan memberi kesejukan. Tapi entah kenapa aku malah merasa hangat. Menyentuh hujan, sama dengan melepas kerinduanku padamu. Sama seperti memelukmu. Terkadang, aku bermimpi, suatu hari kita bisa menikmati bau hujan dengan segelas kopi.
Tapi entah kenapa?
Entah kenapa tiba-tiba hujan berubah.
Mendungnya membuat khawatir.
Hujan tak lagi sama.
Tiba-tiba aku takut jikalau hujan turun dan aku tak bisa berteduh.
Sekarang, hujan benar-benar membuatku takut.
Entahlah! Mungkin karena kamu juga sudah melangkah terlalu jauh.
Yang tersisa adalah kerinduan.
Selalu ada rindu ketika hujan turun.
Hoho
BalasHapus