(Resensi) BERLARI, TEMUKAN CINTA

Casablanca

Penulis: Dahlian
Penerbit: Gagasmedia
Editor: Yooki
Proofreader: Nico Rosady
Penata letak: Gita Ramayudha
Desain sampul: Dwi Anisa Anindhika
Ilustrasi isi: Matahari Indonesia
ISBN: 978-979-780-712-2
Tebal: viii + 336 hlm
Cetakan: Pertama 2014
Harga: Rp. 62,500,-

CASABLANCA adalah novel ketiga belas Dahlian yang diterbitkan oleh penerbit anyar Gagasmedia. Dahlian memulai karir menulisnya lewat novel bergenre komedi di tahun 2007. Sempat merasa putus asa beliau akhirnya dapat menerbitkan beberapa buku best seller seperti Baby Proposal, After Office Hours, The Pilot's Woman, Promises Promises, dan Andai Kau Tahu.

CASABLANCA adalah novel romens seri 'Setiap Tempat Punya Cerita' terakhir yang dihahas oleh Gagasmedia. Seperti novel-novel karya Dahlian sebelumnya, novel ini sangat sigilai oleh pecinta setia novel romens terbitan gagas.

CASABLANCA bercerita tentang seorang Laz yang terbang ke Casablanca demi menemui sang pujaan hati yang lebih memilih lamaran sang bos. Di sana ia bertemu seorang Vania, gadis setanah air yang (sesungguhnya) lari dari negaranya demi menghindari pernikahannya dengan seorang Rommy. Pada awal pertemuan Vanda sedikit terganggu dengan keberadaan Laz. Ia sangka hal itu akan terjadi sebentar, rupa-rupanya takdir berkata lain. Laz terlalu ramah untuk ukuran gadis yang melarikan diri dari rencana pernikahannya.

Vanda juga tak akan pernah menyangka bahwa Laz yang sering dianggapnya pengganggu malah menjadi dewa penyelamatnya saat ia dirusuhi orang pribumi ketika jalan-jalan. Meski sudah menolongnya tak membuat Vanda luluh. Ia tetap dingin dan sinis juga tak ingin diganggu. Hingga sebuah kejadian, Vanda ditolong untuk kedua kalinya oleh seprang pemabuk. Vanda mulai luluh. Kepribadian Laz yang terus ingin mendekati membuat Vanda menyerah. Keduanya akhirnya saling berbagi Casablanca hingga masalah pribadi mereka.

Laz pun akhirnya tahu Vanda memang tidak baik-baik saja saat tiba di Casablanca. Seperti dirinya yang diputuskan Nadia setelah ia menginjakkan kakinya ke Casablanca. Laz dan Vanda semakin dekat hingha Vanda merasa sesuatu terjadi padanya saat membayangkan Laz bersama mantan pacarnya. Susah payah Vanda menepis. Hal yang tidak disangkanya, kedatangan Rommy. Tunangannya itu menyusul dan semakin memperkeruh perasaan Vanda. Gadis itu semakin bingung. Rommy terus memaksanya untuk menikah. Vanda pun ingat kata Laz dan ia yakin untuk membatalkan pernikahan. Rommy terpaksa mengalah. Sempat curiga bahwa Laz adalah penyebab keputusan yg diambil Vanda tersebut. Namub Vanda menyangkal. Tanpa adanya Laz Vanda pun sudah ingin mengakhiri hubungannya dengan Rommy.

Di hari kebebasannya, Laz membuat Vanda meyakini bahwa dirinya begitu menyukai Laz. Namun setelah malam bersejarah itu Laz berubah dingin. Seperti bukan Laz yang ia tahubselama ini. Sampai ketika Vanda punya kesempatan menanyakan perubahan tersebut, Laz membongkar alasannya mendekati Vanda selama ini. Laz adalah Ardu, sosok yang dicari cari Vanda selama ini sekaligus sosok yang pernah disakitinya bertahun tahun silam. Begitu rumit hingga berakhir sesuai dengan harapan.

**

Gagasmedia selalu memanjakan pembaca lewat ilustrasi dan hadiah berupa postcard sebagai penanda seri STCP. Diceritakan dengan gaya mengalir dan penuh kosa kata apik. Alurnya santai.

"Lilin selalu menerangi sekitarnya, tetapi dia menghancurkan dirinya sendiri. Kamu mau seperti itu?" Hal 183

Novel ini memiliki tema yang ringan. Tak seperti seriql lainnya novek ini tidak memiliki cerita yang kuat. Ketika membacanya hingga pertengahan saya belum mengerti arah cerita tersebut sampai saya mengira ini novel atau buku traveling? Hampir di halaman akhir seratus saya baru mengerti rupanya cerita ini tentang balas dendam. Kelemahan lainnya terdapat di karakter Laz yang kurang kuat. Sulit di tebak dan membingungkan.
Kesalahan cetak buki: terletak pada bab awal yang mana setelah halaman pertama pada bab dua terdapat halaman 9 setelah halaman 16. Salah cetak. Lalu kembali lagi ke halaman enam belas.

**

Novel ini cocok untuk pembaca yang menyukai kisah manis berending bahagia.