Senin, 01 Juni 2015

Salam Sapa Blogger Personal: Vivie Hardika

*checksound
Satu dua tiga... satu dua tiga dicoba...
OMG Helooo...
Oh ini nggak cocok buat jadi pembuka ya. Mari ganti.

Halo guys, sahabat-sahabat blogger di seluruh Indonesia dan dimanapun kalian berada, di dalam negeri, bahkan di luar negeri, asalkan bisa bahasa Indonesia, pokoknya halo... Perkenalkan nama saya Vivie Hardika, lengkapnya panjang sih, cuma saya singkat aja jadi dua kata ya. Ehehehe...

Minggu, 31 Mei 2015

Pengalaman: Menyutradarai Video Promosi Novel KSG & LDR

Ini sekalian pamer sepatu baru ahahaa

Menjadi seorang sutradara mungkin adalah mimpi yang ketinggian buat saya. Secara siapa saya? Siapa orang tua saya? Lantas, kalau saya bukan siapa-siapa, salah gue? Salah keluarga gue? Salah temen-temen gue?
Oke skip!

Rabu, 27 Mei 2015

#MenulisBerantai CLOSE TO YOU (Part 5)

Lanjutan cerita dari @Rismami di blog CLOSE TO YOU Part 4 

RYAN

Gue berniat melambaikan tangan ke Ilham yang duduk sendirian di pojok kantin, tapi anak itu buru-buru cabut begitu saja. Gue mengerutkan dahi, terlebih saat gue sadar bahwa Ilham sempat melirik ke arah gue—lalu buang muka—sebelum dia cabut dari bangkunya. Yang jelas, dari gelagatnya tiap kali papasan sama gue, gue sadar bahwa anak itu memang menjauhi gue. Padahal dia masih punya utang buat ngajarin gue, dan demi itu gue sudah keluar duit banyak.
Apa jangan-jangan karena Pamela? Karena gue ada di sisi Pamela saat cewek itu pingsan? Lalu anak itu cemburu—ah, Ilham terlalu baper.

Sabtu, 23 Mei 2015

(Resensi) MISTERI PATUNG GARAM

Jangan Menengok Ke Belakang!

Penulis : Ruwi Meita
Penerbit : Gagasmedia
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 979-780-786-X
Jumlah Halaman : 278 Halaman
Harga: Rp. 49.000,

BLURB

Dia sangat sadis. Dan, dia masih berkeliaran.Seorang pianis ditemukan mati, terduduk di depan pianonya, dengan bibir terjahit.Bola matanya dirusak, meninggalkan lubang hitam yang amat mengerikan.Rambut palsu merah panjang menutupi kepalanya. Sementara, otak dan organ-organ tubuhnya telah dikeluarkan secara paksa.Kulitnya memucat seputih garam. Bukan, bukan seputih garam. Tapi, seluruh tubuh sang pianis itu benar-benar dilumuri adonan garam.Kiri Lamari, penyidik kasus ini, terus-menerus dihantui lubang hitam mata sang pianis. Mata yang seakan meminta pertolongan sambil terus bertanya, kenapa aku mati?  Mata yang mengingatkan Kiri Lamari akan mata ibunya. Yang juga ia temukan tak bernyawa puluhan tahun lalu.Garam? Kenapa garam?Kiri Lamari belum menemukan jawabannya. Sementara mayat tanpa organ yang dilumuri garam telah ditemukan kembali….Dia sangat sadis. Dan, dia masih berkeliaran
----

Minggu, 17 Mei 2015

Writer's Block





"Bentuk Air mengikuti wadahnya."


Rupa-rupanya teori bentuk air itu benar adanya. Umpanya air,kepribadian manusia juga mengikuti wadahnya yaitu lingkungannya. Kalau lingkungan kita ngerampok semua makan kita akan serupa perampok.

REASON



Sekarang saya baru tahu kenapa saya nggak pernah ajak Jebe ke rumah. Padahal mereka sering nyindir-nyindir. Terus nyerocos kalau mereka pengin ke rumah saya.

Sabtu, 16 Mei 2015

(Resensi) 3 Koplak Mengejar Cinta (Allah)


Judul : 3 Koplak Mengejar Cinta
Penulis : Haris Firmansyah
Tebal/Ukuran Buku : x + 274 hlm/ 12,7 x 19 cm
Penerbit : Wahyu Qalbu
Penyunting: Radindra Rahman
Tahun Terbit : 2014
Harga: Rp. 43.000,-
Blurb: