TIPS MENABUNG DALAM JANGKA PANJANG

Menabung.

Apa yang ada di dalam pikiran kamu saat membaca satu kata tersebut di atas?

Menabung memang bukan satu hal yang asing buat khalayak. Menabung begitu familiar karena tidak sedikit orang di sekeliling kita yang pergi ke bank untuk menyetor beberapa jumlah uang, atau yang lebih sering terjadi, mereka membeli sebuah celengan untuk diisi setiap hari.

Mengapa kita perlu menabung?

Tidak bisa dipungkiri, selain memenuhi setiap kebutuhan kita juga perlu menabung. Karena… Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, berapa banyak rupiah yang akan habis untuk keperluan kita. Kita butuh mempersiapkan hal tersebut, untuk itu kita butuh menabung. Tak perlu banyak, sedikit pun jadi. Asal rutin, tabungan tersebut akan membukit.

Tips Menabung Agar Tetap Utuh dalam Jangka Waktu yang Panjang

Banyaknya keperluan kita sehari-hari, membuat kita yang sudah bergiat menabung jadi goyah. Terlebih kalau kita menabung di sebuah celengan biasa yang setiap saat bisa kita uprek-uprek isinya. Hari ini menabung lima ribu, besok mengambil sepuluh ribu. Sama halnya dengan yang menabung di bank. Ketika mendapatkan kartu ajaib bernama ‘ATM’ kita jadi sesuka hati mengambil uang tabungan kita untuk beberapa kepentingan.

Don’t worry, hal tersebut lazim sekali. Pun saya sering melakukannya. Membongkar isi celengan hanya untuk membeli cemilan, atau tarik tunai untuk membeli yang sebenarnya tidak begitu penting-penting sekali. Biasanya ini terjadi ketika saya baru saja mendapatkan royalti dari novel-novel saya. Pada awalnya saya begitu senang, karena bisa menikmati hasil jeri payah sendiri. #aseek.

Namun beberapa kali menarik tunai untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting membuat saya mikir lebih dalam, bahwa selamanya saya tak boleh seperti ini.  Akhirnya saya putuskan untuk membuka akun rekening yang baru dengan tujuan memisahkan uang yang benar-benar untuk ditabung dengan yang untuk keperluan sehari-hari. Bedanya adalah, saya tidak menggunakan ATM pada rekening yang baru. Karena kalau saya pakai ATM juga, sama aja bohong. Saya akan terus-terus khilaf tarik tunai saat saya mau beli apapun.

Dengan menggunakan dua rekening sekaligus, saya bisa mentransfer sebagian royalti ke rekening yang tidak ada ‘ATM’ nya untuk tabungan dalam jangka panjang saya. Yang berarti tidak akan saya tarik tunai jika saya tidak benar-benar membutuhkannya.

Nah, sekarang saya nggak perlu khawatir kalau saya khilaf dengan menarik uang dalam ATM sedikit demi sedikit yang akan membuat saya bangkrut mendadak.

Blogger sekalian, jika masalah kalian sama dengan saya, maka mulailah membuka rekening baru tanpa ATM. Agar tabungan kalian bisa awet hingga waktu yang tepat.

Tidak Punya Banyak Uang untuk Membuka Rekening Baru?

Jika kamu pikir membuka rekening baru akan memubazirkan tabungan kamu karena setoran pertama yang mahal, saya akan membagi tips menabung saya lewat Cermati.com. Di situs Cermati, saya dapat memilih jenis bank yang tidak mengharuskan saya menyetor lebih dari Rp. 100.000,-. Nominal yang sama juga menjadi minimal setoran perbulan. So, kamu nggak perlu risau kalau memiliki dua rekening akan membuatmu memubazirkan lebih banyak uang. Tidak sampai di situ, cermati.com juga memberi penawaran jenis tabungan seperti apa yang kamu inginkan. Ada tabungan bisnis, tabungan anak, tabungan pensiun, tabungan pegawai, maupun tabungan haji.

Salah satunya tabungan berjangka, BNI Tapenas yang juga memberikan jaminan asuransi dengan UP hingga 6 Milyar. Selain itu kamu juga bebas menentukan setoran bulanan dari Rp. 100.000,-.

Masih belum yakin dengan tips cermati.com yang memudahkan usaha menabung jangka panjang saya? Tidak apa, mungkin kamu bisa membuktikannya sendiri dengan cara membuka situs cermati.com. Dengan sekali ‘Klik’ saja kamu bisa menemukan solusi menabung yang sering membuatmu khilaf seperti saya sebelum ini.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Share Tips Menabungmu Bersama Blog Emak Gaoel dan Cermati”

*Untuk keterangan lebih lanjut Klik di sini