Selasa, 02 Juni 2015

DiBalik 'Keluarga Salah Gaul'











Sebenarnya terlambat sekali ya saya menulis 'dibalik Keluarga Salah Gaul' sekarang. Secara novelnya udah setengah bulan lewat terbit. Belum lagi woro-woro yang saya lakukan malah udah dari awal Maret. Tapi dengan pertimbangan 'saya ingin berbagi proses Keluarga Salah Gaul hingga terbut' maka saya tidak mengacuhkan keterlambatan ini.


Setelah menulis KorbanPHP bersama Eceu Riana Dewi ak.a Mega Bintang saya nggak pernah kepikiran lagi buat menulis novel komedi secara solo. Secara saya ini memang nggak ada basic buat ngelawak. Namun hal itu berubah sejak negara api menyerang. Lah, bukan. Maksud saya sejak Editor saya yang paling ganteng Mas Gari Rakai Sambu membuat pengumuman pada Agustus 2014, bahwa penerbit yang telah menerbitkan 4 novel saya itu sedang mencari novel komedi. Iseng saya berkomentar, wih, saya nggak ada bakat nulis komedi solo. Lantas dibalas Mas Gari dengan ajakan menulis novel komedi sendirian. Akhir kalimatnya itu yang membuat saya tertantang.

'Berani nggak?'

Aauuu, masa saya nggak berani. Oke Fix. Saya akan menulis novel komedi solo. Awal mulanya saya mencari konsep. Setelah jadi saya bikin sinopsis lantas kirim ke Mas Editor. Ternyata nasib saya buruk. Sinopsis bikinan saya nggak di-accept dengan alasan tidak sesuai dengan tema yang dicari penerbit! Sedih euy. Tapi tak mengapa, saya malah dapet orderan dari Mas Editor. Awal mulanya saya dimintai persetujuan untuk menulis berdasarkan konsep yang sedang mereka cari. Saya pun setuju. Lantas Mas Editor memberi saya beberapa pilihan, kalau nggak salah waktu itu saya dapat pilihan menulis Long Distance Relationsick yang sekarang ditulis Hadi Kurniawan, Keluarga Kita, dan... satu judul lagi saya lupa. Dan pilihan saya jatuh pada... jeng jeng jeng...

Keluarga Kita

Kenapa saya memilih Keluarga Kita, karena saya nggak yakin kalau mengambil LDR bisa menyiptakan sebuah adegan komedi. Oleh karenanya saya memilih Keluarga Kita. Saya yakin dengan clue-clue berupa karakter setiap anggota keluarga Kita, dapat membuat adegan lucu meskipun itu garing. Ehehehe.

Setelah memilih saya disuruh membuat sinopsis secara keseluruhan berdasarkan eksplorasi saya sendiri. Seminggu kemudian saya mengirim sinopsis berdasarkan per-bab-nya. Setelah dibaca Mas Editor ternyata saya diminta langsung menuliskannya. Mari melanjutkan kegalauan.


Keluarga Kita, saya tulis pada awal September. Dalam menulis novel ini saya membaca serial Lupus kecil, saya dapat beli dari loakan Toko Bagus yang sekarang telah berganti nama menjadi OLX. *sumpah ini bukan iklan--dan novel komedi lainnya. Serta menonton kartun 'The Simpson' di Youtube. Ini bertujuan untuk membangun sense of humor saya. Karena saya pilih Lupus kecil, karena Keluarga Kita ini sekonsep dengan Lupus kecil dan The Simpson. Hambatan menulis novel ini bisa terbilang tidak ada, bahkan mood yang biasa saya andalin bisa dibilang membantu sekali untuk penulisan naskah ini. Akhirnya selama sebulan penuh saya berhasil menuliskannya. Sekitar awal oktober--kalau nggak salah--naskah full dari Keluarga Kita saya kirimkan ke Mas Editor.

Tak sampai sebulan kemudian saya diberitahukan oleh Mas Editor, Keluarga Kita fix akan diterbitkan oleh Ragam Media, imprint dari grup Media Pressindo. Senangnya...

Perjalanan Keluarga Kita pun tak sampai di sini sebab, ada pergantian judul. Ada dua alternatif judul yang diberikan oleh Mas Editor, 'The Salah Gaul's Family' dan satunya 'Keluarga Salah Gaul' Vote pun dimulai. Dan hasil voting menyatakan 'Keluarga Salah Gaul' sebagai pemenangnya sebab nggak maksa keinggris-inggrisan. Okesip.

Setelah proses penantian yang panjang akhirnya sekita pertengaha Mei kemarin novel kelima saya ini resmi terbit. Terima kasih untuk seluruh kerabat dan juga Mas Editor yang sangat berjasa dalam kelahiran karya kelima saya ini. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.



Sekian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan malu- malu untuk berkomentar. Silahkan berikan komentar terbaik anda ^_^ Xie Xie Ni