UFHT!
Silakan berpikiran macam-macam karena saya selalu mereview yang berbau
Indiaan—especially b-town movie, I mean bollywood. Dan kali ini… saya mau
mereview karya Prabudheva—si uler—entah yang keberapa. (Nanti saya akan
caritahu karena *sepertinya doi bakal jadi sutradara favorit saya juga. Hahai.
Dan saya jamin setelah membaca postingan ini kalian akan berburu filmnya di
media online atau langsung membeli dvd bajakannya. Yippie… I bet your teardrops flooding your face! Ha!
Lucu ya posternya |
Ramaiya Vastavaiyya diadopsi
dari bahasa Telugu—salah satu bahasa daerah di India yang dalam bahasa
Inggrisnya Ram, will you come? Film
ini pertama rilis tanggal 19 juli 2013. Sangat telat sekali baru mengetahui
film ini dua tahun kemudian. Tapi… pepatah pernah mengatakan… Lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali, bukan? That’s it!
Film ini
bergenre… romantiiisss… ah tidak. Film ini bertemakan romance, romance,
romance, romance and comedy! Yoi, film ini begitu romantis dan lucu! And what
the movie was done? It’s made me cried and laughed at the same time. What a
bloody hell? This is it! A superb movie, yo!
Check it
out!
Lucu ya Ram. Gemes deh sama rambut keritingnya |
Plot:
Ramaiya Vastavaiyya is one
of all great love story yang berkisah tentang Ram dan Sona. Dua orang yang
bertemu di pernikahan Ria—sahabatnya Sona dan sepupunya Ram—lantas saling jatuh
cinta. Ram begitu mengagumi kepolosan dan kesederhanaan Sona—yang benar-benar
berasal dari keluarga miskin. Berbeda sekali dengan Ram yang berasal dari
keluarga kaya yang tinggal di Australia. Yang juga telah dijodohkan dengan
Dolly—anak rekan kerja ayahnya Ria.
Sona
hanya punya seorang abang yang menjaganya sejak kecil—sejak ibunya meninggal
akibat tekanan batin yang disebabkan kelakuan ayahnya yang menikah lagi. Raghu
bhai bekerja sebagai petani sejak ia kecil hingga Sona berusia 20 tahun profesi
yang telah memberinya banyak peliharaan dan berhektar-hektar sawah masih
dijalaninya. Memiliki Sona sebagai adik kesayangannya membuat Raghu
tempramental, tidak seorangpun pangeran yang diterima lamarannnya dan dia akan
membunuh siapapun yang melukai adiknya seperti rekan teman ayahnya Ria—yang
cemburu melihat kedekatan Ram dan Sona. Memfitnah Sona sengaja merayu Ram dan
menghasut ibunya Ram agar membenci Sona. Di hari penghinaan itu Ram sengaja
diperintah membeli sesuatu agar tak tahu tentang tragedi yang membuat Sona
dibawa pulang dari rumah Ria. Hingga pernikahan selesai Ria mengatakan yang
Sona meninggalkan hatinya untuk Ram. Berupa miniatur kuda milik Sona yang
sebelumnya telah diperbaiki oleh Ram—sebab Dolly yang cemburu telah sengaja
menjatuhkannya. *kuharapkaumengertisampaisini.
Raghuveer bhai waktu Sona digodain preman. Ganteng ya? |
kamfret scene. Mau lau dapet cowok yang kayak Ram. XD |
Hari pertama penuh penderitaan. Pake tangan gitu ngambil pup-nya. Iyuuuu |
Di
hari-hari pertama menjalankan tantangannya Ram merasa begitu kesulitan.
Bayangkan saja gimana si anak orang kaya harus harus tidur di kandang
sapi—menjijikkan sekali. Bangun subuh dan mendapatkan banyak siksaan dari
asisten Raghu bernama Afzal. Belum lagi menu makanan yang begitu khas—nasi
dengan lauk bubuk cabe. Uuhh… menu itu pun dimakannya sampai habis di depan
Sona sampai semuanya habis Ram menjadi kesetanan. Lantas… Sona datang untuk meminta
kepedasan itu dari bibir Ram. Apalagi… Then they kissing. Esoknya Ram semakin
bersemangat dan melakukan semuanya dengan genius. Hingga ia tidak kesulitan
berat melakukan tantangan dari Raghu. Meski begitu rintangannya juga tak usai. Mulai
dari kesulitan membajak sawah hingga diputusnya aliran air oleh Afzal—itu orang
memang kamfreett! Ram hanya bergantung pada hujan. Dan berkat doa Sona hujan
pun turun dengan derasnya.
Ini scene ngingetin gua sama adegan di DDLJ waktu Raj ngasih makan burung sama bapaknya Simran. Bahagianya Sona dicintai dua cowok kece... |
Dan di
hari penentuan—Ram berhasil memenangkan taruhannya dengan Raghu.
No!
cerita nggak selesai sampai dikemenangan Ram karena rekan kerja ayahnya Ria
telah mengirim orang jahat—dan orang jahat yang ingin menikah dengan Sona—untuk
menculik Sona. Berencana memakaikan kalung suci secara paksa. Penjahat inilah
yang sebelumnya berusaha menggagalkan hasil panen Ram. Usut punya usut Rhagu
yang telah menambahkan hasil panennya untuk Ram tanpa sepengetahuan Ram. Yup!
Raghu sudah luluh oleh Ram. What a gentleman!?!
Oke balik
lagi ke penjahat yang menculik Sona. Ha? Lalu apa? Hei, ini film india booo… di
mana seorang hero—pemeran utama cowok untuk beraksi melawan para penjahat. Tapi
ia tidak sendiri. Ada Raghu Bhai bersamanya. Ciat! Puttaw! Yo! Ram berhasil
menebas leher si penjahat. Yeeeaayy! Namun sayang Raghu yang telah mengakui
pembunuhuan itu hingga ia dipenjara selama tujuh tahun. selama itu pula Sona
tidak menikah dan baru menikah setelah kebebasannya.
Ending yang tragis! |
Wow! Ini
film komplit. Romens, komedy dan drama kekeluargaan campur jadi satu.
Review ala Bolly-mania (baca: saya)
Charactheristic side
Ramaiya Vastavaiyya
dibintangi oleh Girish Kumar sebagai Ram dan Shruti Haasan. Ini film bollywood
pertama mereka. Sebelumnya Shruti banyak bermain di film-film Tamil dan
Telugu. Sementara Girish putra bosnya TIPS--Home produksi yang memprodukusi film ini. Yup! Di India, Bollywood adalah kasta tertinggi dan jangan heran kalau mereka pada KKN. Mesti ada darah seni di tubuh aktres mereka makanya orang biasa sulit menembus kasta ini. Dalam setahun India
bisa menghasilkan ribuan film yang berasal dari daerah-daerah di India.
Sementara Bollywood khusus film yang diproduksi oleh Mumbai—karena dulu kota
ini bernama Bombay jadilah film produksinya disebut Bollywood yang sekarang
bisa disandingkan dengan Holyywood. Hiyah!
Dalam
film ini keduanya memainkan peran begitu apik. Huooo… karakternya dapet banget!
Yang mana Ram adalah the next Salman Khan yang telah dicap penonton film India
sebagai cowok pecicilan dan Sona berkarakter sebelas dua belas dengan Simran.
Bedanya, Sona lebih lemah lembyuuuuuutttt! Tapi aslinya… Shruti layak jadi the
next aishwarya Rai—satu-satunya aktres yang lebih sering dipasangkan sama
berondong. *Hiyah ngasal. Ya pokoknya gitu, meskipun Girish lebih muda gitu
dibanding Shruti tapi kemistri mereka dapet banget. Look alike Raj and Simran.
Directing side
Saya
sempat kaget kalau film ini disutradarai oleh Prabudheva yang kalau joget
badannya kayak nggak punya tulang. Keturunan siluman ular kali ya dia. *eh kok
jadi horor? Skip! Meskipun film ini disutradarai oleh si maestro joget tapi
film ini nggak banyak-banyak joget kok. Ram only do full dance in first song.
Selebihnya, ya joget-joget biasa aja. dan asal tau aja, nih sutradaranya juga
kecolongan—jadi guest appreance di salah satu lagu yang mengiringi Ram menuju
rumah Sona.
Prabhu-ji
menyutradarai film ini dengan sangat keren! Saat menciptakan cerita ini, beliau terinspirasi oleh film Maine Pyaar Kiya--sebuah film blockbuster di tahun 80-an yang dibintangi Abang Sal(lu)man Khan. Ceritanya pun kurang lebih sama. Tentang dua orang yang jatuh cinta dan menemukan banyak rintangan untuk bersatu. Bedanya kalau MPK--Prem harus berhadapan dengan Ayahnya Suman sementara Ram harus berhadapan dengan abangnya Sona. Itu saja sih bedanya. Dan betapa si sutradara membuat film ini sama kerennya dengan MPK--juga DDLJ.
Dan yang membuat saya kagum—doi
nggak perlu menunjukkan adegan kissing secara utuh seperti yang dilakukan KJo
pada debut Siddarth dan Alia di film Soty. Prabhu cuma pake trik kamera saja
dan tidak ada si seksi seksi yang terlalu membuka aurat berlebihan di film ini.
Prabhu seolah menyajikan—inilah film india yang asli. Yang penuh kepatuhan
terhadap tradisi dan menjadikan dasar-dasar agama sebagai kebudayaan—yang mana
di tahun 2005 ke atas telah lama dipengaruhi kebudayaan barat. Love it! Saya
seperti melihat remake DDLJ yang begitu superb di tangan Prabhu-ji. Kayaknya
gua mau nyari hasil directingnya yang lain deh. Mulai ngefans karena doi udah
mengaduk-aduk emosi saya. Ya nangis, ya ketawa. Nangis sambil ketawa. Pokoknya
keren binggo deh! 10 bintang untuk film ini.
Kelebihan menurut saya
Seperti yang pernah saya jabarkan. Film ini seolah mengembalikan wajah film Bollywood yang sesungguhnya. Yang dipenuhi kebudayaan timur dan tidak mengikuti sekali budaya barat. Film ini romantis, tanpa harus mengikutkan adegan ranjang ataupun kissing.
Kelemahan film ini menurut saya cuma ada di...tidak dijelaskan bagaimana ibunya Ram luluh dan menyetujui hubungan Ram-Sona. Gitu aja datang di akhir cerita dengan senyum merekah.
Ah, film
ini pokoknya keren banget lah! Tonton dan menangislah sambil tertawa. Yo!
Salam…
something something!? *alaRam
india india an ya ini...hehe
BalasHapuseh artinya acha acha nehi nehi tu apa ya?
abaikan...
okay, filmnya lumayan bagus si....ceweknya juga wkwk...kalo gue si lebih suka film ttg anak kayak tare zamen par, atau semacam 3 idiot, PK, atau yg tokoh utamanya Don itu...hehe
Hihihi kedukaan kamu bagus banget. Kamu masih milih milih dong ya berarti kalau nonton film india ehehehe... Pasti film DDLJ belum nonton juga. *ditimpuk
HapusGue sebenernya gasuka film bolywood. cuma pas abis baca ini gue jadi menyadari bahwa film ini emang pure banget india, engga make campur tangan adegan2 film barat/timur. Keren deh ini film. Lanjutkan review filmnya..
BalasHapusKamu udah nonton? Iya loh film ini film india banget ehehehe... Tapi nyanyinya nggak pake acara muter-muterin tiang kok ehehehe
Hapusbaca endingnya
BalasHapusyup saya setuju kalau ini dibilang agak beda dari beberapa film india yang pernah saya tonton sebelumnya
biasanya di akhiri dengan bahagia antara si tokoh utamanya
tapi ini di akhiri sedikit trgis soal kakaknya walau akhirnya mereka beneran nikah tuh
Kamu nangis juga ga nontonnya? aku masih meski udah diputer ulang puluhan kali. Sama nih kasusnya kayak nonton Kuch kuch hota hai kalau ditonton ya nangis lagi ehehe
Hapusgag begitu suka sama bollywood, tapi dulu wktu masih awal 2000an ssering lihat film bollywood soalnya emak gue seneng baget sama film bollywood jadi mau gag mau ya lihat..
BalasHapusdari sekian banyak film hollywood gue demen sama slumdog millionaire tu..
tapi klo film bollywood yg kekinian udah gag tau. gag pernah ngikutin soalnya..
Nah kamu nonton juga yg ini sama emak kamu. Yakin deh emak kamu juga nangis nontonya ehehe
HapusWaduh... Ngomongin india ya? Em... Keknya serunya koment pake lagu India, ni. Bentar, ya. Nyalain lagu India dulu..
BalasHapusEhm, hak ko hamise.. (Halah gue gak ngerti lagu India). Dari review yg dibuat, gue jadi iku nyesel baru tau film ini tahun 2015. Harusnya tahn lalu, tapi gak apalah. Kesan dan kekerenan film India yg selalu buat gur kagum adalah tentang kepekatan budaya. Syahlut sama filmnya, karena hampir semua unsur ada di film ini.
Semoga ada review lainnya ya..
Sebenernya tahunya udah tahun lalu tapi nontonnya baru tahun ini. Ehehe nangis juga ga pas nonyonnya?
HapusAku juga review film Barfi loh. Scrool deh ke bawah ehehe
Sebenarnya masih belum terlalu paham sama plot yang lu ceritain, tapi pas baca bahwa di film ini jarang ada scene kissing dan joget erotis dengan pemain yang sekseh-sekseh, gue jadi tertarik nonton. Karena kebanyakan film India sekarang, yang pernah aku tonton pas temen-temen pada nonton, banyak hal yang tidak patut dilihat menurut Ku ._.
BalasHapusIya review saya agak berantakan ya ehehehe... Iya nih, film india yg kebarat baratan bikin males. pokoke yg ini film india banget. Harus nonton pokoke ehehe
HapusYeayyy aku ada temanyaaaa. Aku juga suka bollywood dri dulu jaman sd. Cuman krena terbentur kseibukan skrng krng tau artis2 baru kyk yg kmu sebutin. Tpi aku bca sekilas tuh critanya ya gitu2 aja sih yaaaa...tapi pengorbanan yg ditunjukkan cowoknya keren gilak demi mndptkan cintanyaa...romance dan agak thriller yah..nice!
BalasHapusWow, film India. Gua cuma pernah nonton film 3 Idiots doank nih. Ada ga sih film India yg mirip-mirip 3 Idiots gitu? Lucu, tapi bermakna. Minta rekomendasinya donk =)
BalasHapus