Kamis, 04 Juli 2013

AKU PERGI (LAGI)

"Hai," Sapaku.
Kamu hanya mengerling sebentar lalu kembali memandang objek di depan sana. Aku yakin kamu tidak benar-benar fokus. Kamu hanya berusaha fokus. Pura-pura fokus untuk menghindariku.

Aku mendesah pelan. Aku tahu kenapa kamu jadi begini? Aku tahu kenapa sekarang sikapmu seolah tak mengenalku. Aku tahu dan memang benar, akulah di balik perubahanmu. Aku yang bersalah.

"Untuk apa kembali?" tanyamu tanpa menoleh ke arahku.

Aku menarik ujung-ujung bibirku. Nada jutekmu itu kutahu kamu masih marah. Kamu tidak bilang, tapi aku tahu. Kamu marah kan?

"Hanya mau menyapa sahabatku." kataku sembari duduk di sampingmu.

Aku baru saja duduk, tapi seseorang datang dan duduk di sampingmu. Dia menyapamu, tersenyum padamu. Aku mengenalnya. Dia adalah orang yang hanya teman biasa, yang dulu tak pernah kamu sebut namanya. Tapi, caramu membalas sapa dan senyumnya membuatku bertanya. Diakah orangnya? Yang menemanimu selama aku pergi dan baru kembali? Dia kah?

Tak tahu bagaimana air mataku sudah banjir. Kamu tetap saja tidak memandangku, tapi sedang bersenda gurau bersamanya.

Kupikir ini memang salahku. Aku pergi, aku menghilang tanpa menjelaskan kenapa? Kupikir setelah kuberusaha untuk kembali, kamu akan menerimaku dan semuanya akan kembali seperti dulu. Ternyata tidak.

Begitu ya?

Aku beranjak dari tempatku. Kupikir memang aku sudah tergantikan. Berbahagialah...

"Aku pergi." desisku.

Saat kukembali menoleh, kamu masih asyik dengannya. Memang benar, kamu sudah temukan yang lain. Maka aku pergi, lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan malu- malu untuk berkomentar. Silahkan berikan komentar terbaik anda ^_^ Xie Xie Ni