Minggu, 28 Juni 2015
TIPS MENABUNG DALAM JANGKA PANJANG
Jumat, 26 Juni 2015
KESERUAN BERSAMA MEREKA
Kamis, 11 Juni 2015
Love That
'Katanya, orang kreatif selalu dibarengin dengan kekacauan kamarnya.'
Saya enggak peduli apakah saya termasuk kreatif karena punya kamar berantakan (padahal saya cewek loh) atau enggak. Saya selalu suka melihat kamar berantakan, dengan catatan nggak terlalu mirip kapal pecah. Waahh itu parah banget, coy.
Saya punya alasan lain kenapa jarang bersih-bersih dan nggak mau juga liat moms bersih-bersih kamar. Bisa dikatakan pemalas, bisa juga tidak.
Bagi saya membersihkan kamar atau memindah beberapa perabotan adalah hal yang akan membuat saya kehilangan sesuatu. Itu memang terjadi setiap kali Moms beres-beres kamar, merapikan barang-barang yang berserakan atau memindah perabotan kamar. Misal, lemari yang semula dekat jendela, diroker dengan tempat tidur yang berganti menempati posisi tersebut. Damn it! Saya tidak terlalu menyukai tatanan ruangan yang seringkali berubah, karena pada dasarnya saya tidak tertarik pada perubahan jika yang lama sudah cukup nyaman. *oot
Beberapa hari yang lalu moms melakukan kebiasaan yang tidak selalu saya sukai. Memutasi barang-barang yang berserakan di kamar adek saya yang sering saya pakai untuk menulis mengeprint atau kata kerennya sudah saya jadiin kantor. Moms membuang kertas-kertas, barang-barang, dan itu membuat masalah bagi saya.
Saya kehilangan micro sim sebesar 8GB. It's too much sad!
Sebenarnya bukan harga sim tersebut yang saya sesalkan. Bukan pula isinya yang berupa lagu-lagu favorit saya. Mulai dari lagu sountrack drama taiwan, korea favorit sampai ost film-film India. Enggak, saya bisa mengembalikan koleksi itu. Hanya saja yang saya sesalkan adalah perjuangan untuk mendapatkan/mengoleksi isi dari sim tersebut. Saya mendapatkannya tidak mudah, duduk berjam-jam di warnet, menu ggu download-an hape yang waktu itu begitu sangat lola dan mengumpulkannya hari demi hari. Mengoleksi semua lagu favorit di sim tersebut tidak singkat, sejak akhir SMA sampai pertengahan kuliah.
Dan ketika mendapati memori tersebut sudah hilang, rasanya sedih sekali. Pengin nangis karena tidak mungkin mengembalikan isi koleksi yang ada di sana dengan mudah. Okelah saya bisa mengembalikan koleksi lagu india dari film A-Z dengam mudah karena ada situs khusus untuk itu, tapi untuk ost drama-drama Taiwan, korea bahkan lagu Indonesia favorit saya rasanya sulit sekali. Saya selalu gagal mencari situs terlengkap, dan mungkin saya lupa lagu apa aja yang sudah pernah saya masukkan ke dalam memory tersebut.
Itu kenapa saya menyukai barang-barang berantakan di dalam kamar, sebab ketika saya pengin mencari sesuatu, selalu ada harapan di barang-barang berantakan itu untuk saya menemukannya. Nggak seperti sekarang, saya nggak tau harus cari memory itu di mana karena semua udah rapi dan tak ada juga memory kesayangan saya itu. Now, saya harus memulainya dari awal, mengembalikan isi dari memori tersebut ke dalam memori yang baru. It will be so tired!!
Senin, 08 Juni 2015
Mengenal Mural Lewat Ade Radinal
Jumat, 05 Juni 2015
Happy Blessing Day to Me
Di usia 23 tahun ini saya pengin mengucapkan syukur yang tiada tara kepada Allah SWT. Alhamdulillah... Alhamdulillah...
Sebab diumur sedemikian tua ini saya masih diberikan banyak hal, seperti...
Kamis, 04 Juni 2015
Cermati.Com Memberikan Kemudahan untuk Anda yang Kesulitan
Rabu, 03 Juni 2015
Review: BARFI!
Selasa, 02 Juni 2015
DiBalik 'Keluarga Salah Gaul'
Sebenarnya terlambat sekali ya saya menulis 'dibalik Keluarga Salah Gaul' sekarang. Secara novelnya udah setengah bulan lewat terbit. Belum lagi woro-woro yang saya lakukan malah udah dari awal Maret. Tapi dengan pertimbangan 'saya ingin berbagi proses Keluarga Salah Gaul hingga terbut' maka saya tidak mengacuhkan keterlambatan ini.