GALAU - SASTRA ITU APA?

                Siapa yang berani mengatakan Ayat- Ayat Cinta bukanlah hasil Sastra? Siapa yang pernah mengatakan Eiffel Im in Love bukan Sastra? Kamu? Lalu apa sastra itu sebenarnya?

                 Awal mulanya saya nggak tahu apa arti sastra sebenarnya.  Saya menulis tanpa berpikir apakah tulisan saya ini sastra atau tidak. Tapi entah kenapa saya mulai peduli ketika seseorang mengatakan bahwa tulisan saya ini bukan sastra.
                Picik! Itulah pikiran saya kala itu. Galau setengah mati ketika orang itu mengatakan tulisan saya bukan sastra. Dan yang membuat saya tercengang lagi adalah orang tersebut berprofesi sebagai dosen bahasa indonesia. What??
                Saya mulai mengumpat. Sebenarnya Ibu Dosen yang terhormat mengerti tidak sih arti sastra yang sebenarnya? Dosen sih dosen! Tapi nggak sepantasnya Anda mengatakan Sastra itu yang hanya berkaitan dengan dunia pendidikan dan alam. Jika begitu pandangan anda mengenai sastra, berarti Anda mempersempit ruang lingkup sastra itu sendiri. Dan satu pertanyaan saya buat Anda, "Belajar di mana sih?"

                  Mungkin yang anda maksudkan adalah sastrawi. yang mana sastrawi tersebut mengandung arti Sastra yang kental dengan nuansa puitis  atau abstraknya.  Sedangkan Sastra itu sendiri adalah sesuatu yang mengacu sesuai definisinya sebagai sekedar teks. Jadi, semua tulisan di sebut sastra. Lalu bagaimana bisa anda mengatakan karya penulis besar seperti Ayat- Ayat Cinta itu bukan sastra? Bagaimana dengan teenlit- teenlit seperti Foolove karya Mbak Triani Retno? Kenapa bisa Anda mengatakan dua karya besar itu bukan teenlit. Saya yakin Anda tidak pernah menulis tulisan seperti yang Anda bilang. Lalu bagaimana anda bisa mengajar dengan pengetahuan dangkal tersebut? Bagaimana anda bisa melahirkan calon penulis masa depan? Jika yang Anda ajarkan seperti itu saya yakin populasi penulis Indonesia akan punah di makan jaman. Beranikah Anda menanggungjawabi hal ini?

             Satu hal yang saya dapat dari grup kebanggan saya...
             Orang yang menganggap fiksi populer atau teenlit itu bukan sastra adalah :
1. orang yang tidak bisa menulis fiksi pop
2. Orang yang tak pernah mencicipi madunya fiksi pop.
3. Orang yang kuliah sastra namun tak pernah menulis.
4. Orang yang nggak tahu arti sastra sebenarnya.

            Nah, masih adakah yang bilang tulisan saya bukan sastra? Sini saja jitakin kepalanya sampai botak!! FUAH!! *ngikut semboyan Om Putra Gara. Hihihi