Jumat, 10 Januari 2014

Sneak Peek #SuS

Alhamdulillah Desember tahun lalu Novel keduaku berjudul Satu Untuk Selamanya sudah beredar di toko buku. Nah, buat yang penasaran yuk kita intip dulu sedikit...



PROLOG
Aku sudah mengelilingi ladang jagung ini, menembus semak belukar yang menggores luka-luka kecil di kakiku. Berlari ke sana ke mari hanya untuk menggagalkan apa yang pernah terjadi di mimpiku.
“Sudah dibayar kan semuanya?”
Aku terdiam. Langkahku seketika terhenti begitu melihat dua orang yang tidak aku kenal berdiri di depan tembok hijau itu. Ya, tembok hijau itu. Persis.
Aku menutup mulutku, berusaha agar napasku yang terengah-engah tak terdengar oleh mereka. Aku bersembunyi di balik jagung-jagung dengan semak yang memberi kesan tak berjarak, mengintip dan mendengarkan setiap percakapan mereka yang membelakangiku. Aku tidak tahu siapa mereka, tapi sepertinya mereka sedang melakukan transaksi.
Transaksi apa?
“Barang ini sangat langka. Banyak yang mau beli. Makanya harga jualnya pun tinggi.” Kata seseorang dengan pakaian serba hitam. Dia membelakangiku dan terus bercakap dengan seseorang laki-laki kurus dan jangkung. Penampilan laki-laki kurus itu mirip anak punk. Meski dari jauh, aku bisa melihat gaya rambut Mohawk dan tindikan yang bertebaran di hidung dan kedua telinganya. Tattoo yang memenuhi lengannya membuatku semakin yakin, mereka bukan orang baik-baik.
Aku melihat laki-laki kurus itu memberikan kantung kresek hitam kepada laki-laki besar dengan jaket hitam besar itu. Laki-laki itu mengecek, lalu kepalanya mengangguk-angguk. Beberapa detik kemudian, tangannya meraih saku jaket besarnya, mengeluarkan kantung kresek putih sedang dan menyerahkannya pada laki-laki kurus itu.
Mereka sedang transaksi apa? Aku yang penasaran refleks menyibakkan tirai belukar dan maju satu langkah. Berusaha memperjelas benda yang sedang dipegang kedua laki-laki itu. Aku terus maju, sampai sesuatu mengenai kakiku. Kakiku yang tidak memakai sandal menginjak duri-duri yang bertumbukan. Aku menjerit. Sialnya lagi, mereka bisa mendengar pekikan pelanku.
“Heh! Siapa itu?”
Gawat! Mereka memergokiku. Bagaimana ini?
**
------------------------------------------------------------------------

Penasaran kelanjutannya? Gih langsung ke Gramedia dan bawa ke kasur, eh kasir. :)


17 komentar:

  1. Ini semacan review gitu ya? Tak kira hasil karyamu vi.. -_-

    Tapi gak apalah, tetep aja tulisan ini sensadi deg-degannya dapet banget. Cara penyampaian deskripsi yang sederhana, justru bisa buat pembaca terus bertanya-tanya akan apa yg terjadi selanjutnya.

    Keren nih... Entar kalo pas jalan ke gramed. Mampir ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini punyanya vivie bro. coba lihat disampulnya kan kelihatan tu pengarangnya

      Hapus
    2. Heru... Ini memang punya aku eheheeh... Thank u Riski udah ngasih tau ehehe

      Hapus
  2. Waduh, kirain bawahnya bakal ada lagi, ternyata cuma sampai situ Aja. Beneran dah, ini singkat tapi jleb banget, bener-bener bikin penasaran sama selanjutnya!

    Ah, di gramed masih ada gak, pengen beli ah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga masih ada ya. Tapi kalau emang pengin banget saya bisa membantu. Hahai...

      Hapus
  3. Selain prolog, kasih juga review singkatnya. Biar pembaca tau bukunya tentang apa, isinya apa, dan kelebihan2 novelmu. itu sarankuu :))

    BalasHapus
  4. genrenya apa nii? saat baca prolog jadi inget cerita di detektif conan.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. wah udah novel kedua aja kak... keren banget, prolognya singkat tapi bisa buat penasaran sama kelanjutannya -_- tanggung jawab kak.. kirimin satu novelnya kerumah *eh :3 #ngarep

    BalasHapus
  7. Waahh.. Novelnya kak Vivie nihh..

    Mstinya sih kasih sinopsisnya kak, biar jelas ini ceritanya tntg apa.. Tp prolog jg gapapalah, tegang juga.. Bikin penasaran lagi._. Transaksi narkoba tuh pasti ya? *sotoy
    Genre nya apa kak? Ada romance2nya gak?? Hehe.

    Nanti kalo aku mampir ke gramed trs ketemu buku ini aku beli yah :) Nyari buku yg kita mau di gramed kdang susah T^T jd aku beli yg seketemunya aja, syukur2 klo itu buku yg kita cari..

    BalasHapus
  8. novel kedua

    wah, jadi pengen juga nih nerbitin novel.
    saya cuma baru ikut satu antologi doang dan masih baru terbitin kemarin

    jadi iri sama orang yang udah nerbitin buku apalagi sampe dua tuh

    BalasHapus
  9. Wah keren! Udah novel kedua aja, pasti udah ketagihan ya buat nerbitin novel terus dan terus? Boleh dong nanti sharing-sharing jatuh bangunnya nerbitin novel kamu. Biar jadi penyemangat juga buat yang lain :)

    Btw aku penasaran ya genrenya apa? Dari cover sendiri aku malah nebaknya agak thriller tapi ada romance-nya juga (liat judul). Tapi daripada nebak-nebak mendingan beli juga sih ya haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh banget. Iya bener genre thriller ada romens romens nya ehehehe ayo kebet ah!

      Hapus

Jangan malu- malu untuk berkomentar. Silahkan berikan komentar terbaik anda ^_^ Xie Xie Ni