JANGAN MAWAR

Sudah kubilang, jangan bunga mawar. Jangan berikan aku setangkai mawar. Warnanya memang indah, tapi apa kau tidak lihat durinya? Tajam!
Aku takut, jika terlalu larut dengan keindahannya, aku malah tertusuk durinya.

Jangan bunga mawar!

SURAT UNTUK PINUS

Hai Nus...

Hari ini aku bermimpi. Seseorang datang padaku dan dia tersenyum padaku. Tangannya terulur, meminta tanganku membalasnya. Apa yang diinginkannya? Aku? Hei, bukannya banyak bidadari di sebelahnya? Lalu, kenapa dia memilihku?

Nus...
Awalnya aku ragu padanya, tapi senyumnya mampu meluluhkan hatiku. Aku melihat ketulusan lewat sorot matanya yang terus mengarah padaku. Nus, aku tidak salah kan? Aku tidak keliru kan? Aku mempercayainya lebih dari diriku sendiri. Aku benar Nus. Dia menjadi hal baru bagiku. Nus, dia tlah membuatku hampir sampai denganmu. Puncakmu. Aku bahagia Nus. Dia tetap mengenggam tanganku.

Tapi Nus, aku tidak tahu dia siapa? Di mana dia tinggal. Aku tidak tahu apa-apa tentangnya kecuali dia membuatku bahagia.

Nus, jangan biarkan aku terbangun.




September 2012

DANCE

Heyyy... sejak kapan aku suka menari? Kenapa akhir-akhir ini aku suka mengekspresikan segala rasa dengan menari? Ah, mungkin aku lupa tepatnya kapan? Tapi aku suka menari sejak aku kecil. Entahlah... Aku tidak pernah berpikir ingin jadi penari balet dan semacamnya, tapi ketika aku ingin, aku menari. Dengan atau tanpa musik, aku bisa melakukannya.

Hhhmmm... Bagaimana ya!? Aku tidak tahu alasannya apa sih? Tapi ketika penat mulai menyerang, satu hal yang terlintas, aku ingin menari. Dan yang menakjubkan adalah, penat itu bisa hilang dan aku bisa kembali tersenyum. Kenapa bisa begini ya? Entahlah!

SELALU TAKUT

Aku takut. Selalu takut jika harus kehilanganmu. Tapi sepertinya aku lebih takut jikalau suatu hari aku merasa sangat sakit jika benar-benar kehilanganmu.

Karena kamu 'impossible!'

BUKAN CINTA KALAU SALING MELEPAS

Lupakan dia, yang kaucintai, namun tak mencintaimu.

Lepaskan saja dia, yang mencintaimu, tapi kamu tak bisa membalasnya.

Lepaskan saja jika perasaan itu hanya terjadi pada sebelah pihak.

Tapi, jangan pernah lepaskan sosok yang kamu cinta dan begitu mencintaimu. Bukan cinta namanya kalau kamu tahu dia mencintaimu tapi kamu malah sibuk melepaskannya dengan alibi yang bodoh.

Kebahagian dia?

Bodoh sekali. Bahagia orang yang mencintaimu adalah bersamamu, tapi kenapa kamu malah melepaskannya seperti serbuk. Yang tidak kamu tahu, kamu malah menyakitinya, dan tanpa sadar, kamu juga tersakiti kan? Rasakan saja!

Kamu marah ketika orang lain tak bisa menunggumu, namun kenapa kamu tak bisa melihat sosok yang menunggumu dengan sadar. Kamu… iya, kamu cuma tidak sadar kalau kamu punya cinta. Tapi kamu… sibuk mengingkari dengan alibi yang bodoh.

Rasakan saja sakitmu kalau kamu tetap egois. Membiarkannya pergi? Harusnya halang, bukan membiarkan. Hei, kamu ini laki-laki atau perempuan?

CINTA ITU KEAJAIBAN

CINTA itu keajaiban, bisa tumbuh di mana saja. Bisa bersemi dalam skala jangka panjang dan pendek, yang sekali ketemu langsung bisa jatuh cinta. Atau butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mencintai.

CINTA itu luar biasa。Kita bisa mencintai dia apa pun keadaannya, dari mana asalnya, berbeda sekalipun; umur dan keyakinannya.

CINTA itu merela, dan terkadang membiarkan orang yang dicintai lebih bahagia, meskipun bukan dengan KITA.



'WAKTU'
Oleh : NYI PENENGAH DEWANTI

DUA JALAN

Di dalam hidup hanya ada dua jalan. Satu benar dan yang satu salah.
Jalan yang salah sangat mudah ditempuh, selalu menarik seseorang untuk melakukanya. Pada awalnya akan merasa bahagia, tapi pada akhirnya akan terasa penderitaan.
Sedangkan jalan yang benar, mungkin awalnya akan menemui banyak kesulitan, hambatan dan rintangan. Jalan ini susah sekali ditempuh, tapi akhirnya bahagialah selamanya...

Raj DDLJ

SEPERTI MERPATI

Seperti kamu yang memelihara seekor merpati di dalam sangkar. Merpati itu kamu urus dengan sepenuh hati, hingga membuatnya menjadi sangat patuh padamu.

Tapi suatu hari kamu kasihan melihat seekor merpatimu yang hanya menghabiskan waktunya di dalam sangkar, maka kamu melepaskannya.

Merpati itu sudah bebas. Dan kamu sudah ikhlas seandainya ia terbang jauh dan lupa jalan pulang, tapi yang terjadi malah di luar perkiraanmu. Merpati itu masih setia memperhatikan aktivitasmu lewat jendela yang terbuka lebar, dan kamu masih terus memeliharanya. Merpati masih menjadi peliharaanmu meski ia sudah terlepas dari sangkar.

Namun, waktu membuatmu bosan dan berubah pikiran. Kamu ingin tetap memelihara merpati yang kamu lepas, namun kamu juga memelihara merpati lain di dalam sangkar.

Lambat laun, merpati lama terabaikan. Bahkan kamu lupa untuk memberinya makan karena kamu sibuk dengan merpati barumu. Merpati pertamamu murung bukan karena kamu telah melepaskannya, bukan juga karena kamu melupakannya sebagai peliharaannya. Tapi karena, sepertinya kamu tak lagi menganggapnya sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan. Kamu lupa kalau merpati pertama bisa pergi kapan saja dia mau karena ia sudah terlepas dari sangkarnya.

Lalu, salahkah sang merpati jika ia benar-benar pergi?

SEHARUSNYA

Seandainya bisa kuputar waktu, harusnya tidak terucap kata-kata itu.
Seandainya bisa kembali ke masa itu, harusnya kupertanyakan semuanya.
Harusnya bisa, sehingga tidak ada sakit seperti sekarang ini.
Harusnya aku mampu, hingga tak ada rasa sesesak ini, sekarang.

Kini semuanya terlambat. Aku baru tahu setelah kuyakin rasa itu telah pudar. Habis tertelan masa. Dan aku menjadi sosok yang menjemukan bagimu.

Sekarang barulah kusadari bahwa aku sangat naif dan juga munafik.

JAUH

Entah harus berapa lama lagi
Rasa ini kupendam sendiri
Rasa cintaku pada dirimu
Entah harus berapa lagu lagi
Yang kutulis agar kau mengerti
Rasa cinta di hati ini
Yang tumbuh hanya untuk dirimu
Kau jauh…
Mengapa t’rasa begitu jauh
Padahal kau ada di depanku
Tersenyum kepadaku
Tapi tetap terasa jauh
Setiap kali kutatap dirimu
Kau buat ku sadar akan sesuatu
Kalau bayang diri ini
Tak pernah ada di kedua matamu
Ku mencoba..
Selalu kumencoba…
Tapi semuanya sia-sia…
Kau terasa begitu jauh
Padahal kau ada didepanku
Tersenyum kepadaku
Tapi tetap terasa jauh

DONT SAY GOODBYE

Don’t say goodbye. It kills the hope of
meeting agai...

DIA

Dia,
tidak pernah berbicara dengan kata.
Namun senyumnya sanggup membuatku melakukan apa yang selama ini tak pernah kulakukan.
Kutahu ini salah.
Salah besar mungkin karena dulu kusempat sesumbar.
Tapi satu hal yang perlu diketahui,
ternyata, aku melakukannya dengan hati.
Lewat dia...

YAKIN

Saya yakin dan percaya. Saya bisa!

PERJALANAN TERBURUK

Perjalanan terburuk itu...

tanggal 8 September 2013, jam 15.30 sampai dengan 18.15 WIB tujuan Jakarta-KualaNamu.

Perjalanan paling buruk karena selama beberapa jam tersebut kepala kayak mau pecah. Gelisah dan takut terus, bawaannya mau lompat aja. Dan oh, Alhamdulillah, saya selamat. But its so scary! Ah.

DASAR CEWEK

Dasar cewek. Katanya mandiri tapi tetap aja maunya diperhatiin. Terus, ada gitu yang mau merhatiin tanpa harus diminta? Ada gitu yang punya inisiatif? Dasar cewek! Katanya aja mandiri, tapi basic-nya tetap aja MANJA!

TANPA BAHASA

Kau meminta padaku sepenggal kata
Namun aku berikan cerita
Ku meminta padamu seberkas cahaya
Namun engkau berikan kegelapan
Hanya kenangan yang tersisa
Hanyut dalam sepenggal kisah
Hingga kerapuhan terasa
Kerinduan memaksa
Tiada sekejap ku terdiam
Tiada sempat ku merasakan
Ku menanti namun engkau menghilang
Tanpa bahasa
kau sellau mengira ku tak merindumu
Namun aku slalu disisimu
Ku slalu mengira kau mengharapkanku
Namun engkau tak pernah rindukanku
Slama ku bisa
Ku kan coba melupakanmu

SEPTEMBER BAHAGIA

Semoga selalu ada september-september bahagia...

DULU

Dulu aku pernah berikrar, apapun yang terjadi pada kita, aku pasti tidak akan pergi. Ingin selalu bersamamu, atas nama apapun. Dulu pernah aku ingin pergi, tapi kutertahan pada masa lalu. Pada keindahan yang tidak nyata itu.
Kini,
Aku menyesal sudah mengingkari janjiku sendiri. Alasanku tetap sama. Aku benar-benar ingin pergi, karena masa lalu yang tidak nyata itu. Semoga kamu bahagia selalu...

SEBENARNYA...

Sebenarnya,
semuanya bisa kembali seperti semula.
Seperti ketika kita masih dalam kepura-puraan.

Waktu, canda, tawa, dan rasa...

Semuanya bisa saja kembali seperti dulu. Bisa saja kembali berpura-pura tidak tahu. Berpura-pura bahagia, berpura-pura nyaman. Dan berpura-pura tidak menangis.

Tapi logika,
Logika yang mengatakan kalau semuanya harus berakhir.

Atas nama janji yang tidak ditepati, semuanya harus diakhiri.

CINTA DAN ES KRIM

Cinta itu seperti es krim. Kalau dibiarin kelamaan dia bakal lumer. Terus kalau udah gitu, pasti nyesal.

So, kalau tidak bisa jadi yang terbaik. Jadilah yang tercepat.

#Kode

SUATU KETIKA

Pernah kumengatakan pada seseorang yang lain, aku ingin memiliki seseorang yang bisa mengubahku tanpa kata.

Dan aku sudah menemukannya...

Kece itu... Fikry!

Vivie HardiKa Cungkring
Tuesday at 9:01pm ·


Seneng deh punya temen kayak Fikry. Dia itu
keceeee bangeeettt... Coba deh pikir, siapa yg
rela majuin tanggal pulangnya ke jogja waktu
tau saya dan anak-anak cermat mau ke sana.
Padahal dia gak ngerti-ngerti banget soal Jogja.
Padahal kita smsan juga ga pernah. Cuma fikry!
Hal kece lainnya, Fikry ngerelain sendalnya buat
saya, padahal pasir parangtritis itu super panas.
Mau aja saya ajak keliling cari gelang buat Aida.
Mau dan rela keliling nyariin tiket pulang. Dab
wow, dia yg pikun sampai lupa markir motor di
mana. Kece deh Fikry...

Udah gitu inisiatifnya keren-keren lho..saya suka
jepretan fikry walaupun cuma punggung doang.
#kode

Tapi ya tetep aja ada ngeselinnya... seperti,
ngasih makan sepiring berdua ama dia. Emang
gak bisa beliin saya sepiring? Udah gitu makan
es krim gak ngajak-ngajak lagi. Huh! Kepala saya
ditoyor lebih dari 3 kali kayaknya.
Tapi Fikry beneran keceh dan bukan hantu!
Manusia banget dia.

dan banyak lagi cendolers kece seperti Fikry..
Nanti saya shared, tapi buat perdananya, fikry
dulu. Kan dia Geng Author!

Fikryyy, culik saya ke jogja dong! #kodelagi

BELUM JUGA

Ternyata...
Aku masih butuh kerja keras.
Di suruh usaha lagi.
Mungkin Tuhan ingin aku benar-benar menikmati hidup.

TEMAN

Teman...
Kita teman...
Kamu temanku,
Aku temanmu.

Teman?
Kita teman?
Yakin?
kita teman?

Atas dasar apa kamu bilang kita teman?
atas waktu yang terlewat selama ini?
Lalu kenapa alasan itu tak bisa meyakinkanmu?

Teman?
Kurasa kita bukan teman.
Bukan juga apa-apa.

KAMU ADALAH ... PATUNG!

Sudah terlihat bahwa kamu itu patung.
Aku tahu kamu patung.
Namun entah kenapa aku keras kepala.
Terus mendekati kamu yang berupa patung.

Patung ya patung.
Aku tahu kamu itu patung.
Tak akan berubah jadi manusia.
Tapi aku tetap mendatangimu.

Belum sampai kumenggapaimu.
Belum sampai karena kutemukan manusia di sisimu.
Yang kudapat, bukan kamu.
Tapi manusia。

Satu Untuk Selamanya #SUS

Penulis: Vivie Hardika

Penyunting: Gari Rakai Sambu

Penerbit: Media Pressindo
Ukuran: 13 x 19 cm

Tebal: 192 halaman
Price: Rp 33.500,-

ISBN: 978-979-911-335-1

Apa yang kau lakukan jika sahabatmu merebut gebetanmu, lalu mereka jadian dan hidup bahagia bagaikan di negeri dongeng?

BUKAN KAMU (lagi)

Bukan kamu...
Lagi dan lagi,
bukan kamu yang membuat tawa ini lepas.
yang membuat jantung ini berdebar,

Bukan kamu lagi,
yang membuat rona pipi ini merekah.

Bukan kamu, tapi dia...

Tapi kamu, (masih) lebih berharga darinya.