Selasa, 23 September 2014

Reason - Satu Untuk Selamanya


Haykal masih menggenggam tangaku erat, membawa tubuhku melayang bersamanya. Aku tidak tahu ke mana akan di bawa setelah ini. Aku ingin menanyakannya, tapi bibirku seakan enggan.
Pertanyaan tak terucap itu terjawab sudah. Haykal membawaku kembali ke dalam kamarku.
“Kembalilah, Rel…” katanya melepaskan genggamannya.
“Apa aku bisa? Tanpamu?”
Haykal mengangguk pelan. Beberapa detik kemudian, ia mengerling dariku, menatap seseorang yang tertidur di atas tempat tidurku.  “Lihatlah! Apa kamu tidak iba melihat tubuh itu?”
Itu… Aku!
“Apa kamu tidak capek terdiam terus…?” tanyanya.
Aku hanya diam, memperhatikun diriku yang tertidur, memperhatikan lekat, dan terus memperhatikannya dalam diam.
“Apa aku bisa?”

--Cuplikan Reason, Hal 173 #SatuUntukSelamanya by Vivie Hardika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan malu- malu untuk berkomentar. Silahkan berikan komentar terbaik anda ^_^ Xie Xie Ni